
SCORPIO-Z
Product Name
:
SCORPIO-Z
Product Type
:
Sport
Product Price
:
Rp. 19,485,000Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
MESIN
Tipe Mesin
4 langkah, SOHC pendingin udara
Diameter x Langkah
70 x 58 mm
Volume Silinder
223 cm
Perbandingan Kompresi
9.5 : 1
Kopling
Manual
Susunan Silinder
Silinder Tunggal Tegak
Gigi Transmisi
5 kecepatan
Pola Pengoperasian Gigi
1-N-2-3-4-5
Sistem Pengapian
DC-CDI
CHASIS
Berat
125 Kg
Tipe Rangka
Double Cradle
Kapasitas Tangki
13.5 liter
Jarak Sumbu Roda
1,295 mm
Jarak ke Tanah
165 mm
Tinggi Tempat Duduk
770 mm
SUSPENSI / BAN
Suspensi Depan
Teleskopik
Suspensi Belakang
Monocross
Ukuran Ban Depan
80/100-18-47 P
Ukuran Ban Belakang
100/90-18-56 P
PERFORMA
Dimensi (P x L x T)
2,020 x 770 x 1,090 mm
Sistem Starter
Kick & Electric
Daya Maksimum
19 PS / 8,000 RPM
Torsi Maksimum
1.86 KGF.M / 6,500 RPM
DIMENSI
Rem Depan
Cakram double piston
Rem Belakang
Tromol
Karena usaha yang terus ? menerus untuk membuat sepeda motor YAMAHA yang lebih baik, data ? data diatas dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Other Colors
Product Name
:
SCORPIO-Z
Product Type
:
Sport
Product Price
:
Rp. 19,485,000Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
MESIN
Tipe Mesin
4 langkah, SOHC pendingin udara
Diameter x Langkah
70 x 58 mm
Volume Silinder
223 cm
Perbandingan Kompresi
9.5 : 1
Kopling
Manual
Susunan Silinder
Silinder Tunggal Tegak
Gigi Transmisi
5 kecepatan
Pola Pengoperasian Gigi
1-N-2-3-4-5
Sistem Pengapian
DC-CDI
CHASIS
Berat
125 Kg
Tipe Rangka
Double Cradle
Kapasitas Tangki
13.5 liter
Jarak Sumbu Roda
1,295 mm
Jarak ke Tanah
165 mm
Tinggi Tempat Duduk
770 mm
SUSPENSI / BAN
Suspensi Depan
Teleskopik
Suspensi Belakang
Monocross
Ukuran Ban Depan
80/100-18-47 P
Ukuran Ban Belakang
100/90-18-56 P
PERFORMA
Dimensi (P x L x T)
2,020 x 770 x 1,090 mm
Sistem Starter
Kick & Electric
Daya Maksimum
19 PS / 8,000 RPM
Torsi Maksimum
1.86 KGF.M / 6,500 RPM
DIMENSI
Rem Depan
Cakram double piston
Rem Belakang
Tromol
Karena usaha yang terus ? menerus untuk membuat sepeda motor YAMAHA yang lebih baik, data ? data diatas dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Other Colors

Namun bagaimana jika ada yang menginginkan aliran modifikasi yang lain, namun juga tidak wagu? Boleh simak hasil modifikasi saya bersama seorang teman yang kebetulan pemilik motor ini di Jakarta.
Motor ini boleh disebut mengusung tema streetfighter minimalis. Karena itu beberapa aspek utama seperti bodi dan lampu tetap dipertahankan. Cukup mengganti komponen kaki-kaki yang sedikit lebih besar, namun tetap dipilih yang mendekati dimensi dan model asli Scorpio. Wajar saja, pemiliknya dulu doyan speed-touring dengan motor lamanya, Thunder 250 yang dikenal garang dalam perjalanan panjang. Namun menurutnya, Thunder agak memble di jalur pendek dalam kota. Doi lalu memilih Scorpio Z yang gesit dan bertenaga badak guna melepas hasrat putaran bawah-atas di perjalanan dalam maupun luar kota. Karena itu, modifikasi kaki-kaki harus bisa mempertahankan kemampuan ”berlari” kencang.
Sok Lebar FXR
Untuk memperoleh proporsi sekaligus menjaga bobot, dipilih sejumlah komponen kaki-kaki FXR. Mulai dari sok depan, swing arm, hingga velg dan cakramnya. Sok depan FXR yang paling lebar di kelasnya sehingga memiliki stabilitas yang bisa diandalkan pada saat menikung maupun melakukan pengereman. Lebar segitiga sok ini sama dengan milik Thunder 250 yang bertipe teleskopik maupun RS 125 yang model upsidedown.
Yang membedakan ketiganya hanyalah dimensi as sok. Makin besar tentu saja makin stiff (kaku dan kuat). Dimensi as yang agak kecil juga berarti lebih ringan. Kelebihan lain, sok depan ini memiliki balancer yang lumayan besar di tengah antara roda dan segitiga bawah sehingga getaran mesin 4 tak yang gahar bisa diredam. Sudah jadi pengetahuan umum jika beberapa motor 4 tak ber-cc besar seperti Tiger dan Scorpio diproduksi dengan segitiga kecil. Akibatnya bukan saja kurang manis, tapi juga getaran sok hingga sok ban depan lumayan terasa.
Memilih sok FXR juga berarti mengurangi resiko ejekulasi dini. Lho? Karena sok ini masih terbilang muda dibanding rata-rata limbah sok moge yang usianya 10-20 tahun. Lebih gesit naik-turun dan resiko apkir bisa ditepis. Sparepartnya pun masih tersedia jauh leebih banyak dibanding misalnya jika anda menggunakan sok moge. Sebab anda harus berburu sparepart sok moge bila terjadi kerusakan.
Banana-Unitrack
Memilih swing arm selalu gampang-gampang susah jika anda melakukan modifikasi. Jika anda teledor bisa saja memilih arm tanpa unitrack alias monosok konvensional. Padahal monosok jenis konvensional seperti limbah Hornet 125 atau TZM justru mengurangi stabilitas dan pengendalian motor modifikasi. Pengalaman banyak pemakai monosok konvensional menunjukkan seringnya ban motor kehilangan traksi. Resikonya slip yang membahayakan pengendara maupun pemakai jalan lainnya.
Lalu mengapa memilih arm FXR yang aslinya tidak berunitrack? Simple saja. Pertama, swing arm FXR memiliki model banana yang unik. Tidak begitu melengkung dan panjang, serta pas model dan ukurannya dengan Scorpio. Model setengah pisang (semi-banana model) memiliki lekuk yang pas dengan bodi samping-belakang dan model tangki Scorpio yang cenderung kotak. Ini sama saja dengan kecocokan arm Aprilia RS 125 dengan model tangki dan bodi samping belakang Tiger. Hasilnya akan tampak sebuah garis X dari buntut dan arm menuju tangki dan sok depan motor.
Kedua, panjang arm FXR cuma berselisih +4 cm dari arm asli Scorpio. Jika menggunakan arm Aprilia RS akan molor sekitar 7 cm dan arm mito akan molor 12 cm. Hasilnya ujung ban dan buntut akan sejajar sehingg tak ada lagi kesan buntut ngejar ban. Lagi pula stabilitas akibat sedikit bertambah panjangnya arm akan diperoleh, tanpa perlu mengurangi handling dan kegesitan Scorpio yang selegendaris RX King itu. Namun berhubung arm FXR aslinya masih menganut sok konvensional, maka perlu dibuatkan unitrack. Dalam kasus ini bukan hal sulit karena bisa memanfaatkan unitrack dan sok bawaan asli Scorpio. Tinggal buatkan braket yang pas, maka stabilitas dan kenyamanan bisa diperoleh. Namun hati-hati dalam letak dan pengelasan jika tidak ingin pemasangan braket sia sia dan gampang copot.
Ketiga, arm yang dipilih pemilik motor ini sangat mulus. Apalagi kebetulan sudah dikrom yang lumayan paten. Tampilan manis pun bisa diperoleh. Juga tampak elegan karena serasi dengan komponen-komponen lain yang juga kinclong.
Racy Palang 5
Saat sang pemilik bersikeras memasang velg orie FXR di motor ini, saya tidak lupa bertanya. Bahkan beberapa kali. Apa yakin tidak ingin menggunakan velg GSX 400 atau Aprilia RS 125 yang lebih lebar dan gahar? Rupanya kawan saya ini lebih fanatik dengan merek Jepang yang disandang FXR. Menurutnya velg Enkei bawaan FXR sangat ringan dan kuat. Maklum saja velg ini masih asli made in Jepang.
Keuntungan lain ukuran ring velg berpalang 5 ini adalah 17 inchi depan belakang. Maka nuansa speed bisa diraih dan tentu saja tidak pasaran untuk Scorpio. Apalagi ditambah cakram lebar 290 FXR depan dan 230 belakang yang paten, tinggal tambah Brembo untuk depan dan Nissin moge untuk belakang, langsung ciet!
Untuk menambah kesan gahar, velg depan menggamit Battlax BT 39 90 depan dan BT 45 130 belakang. Tak pelu seken-sekenan, sebab stok di Jakarta cukup banyak untuk merek dan tipe ini. Cukup dengan 900 ribu, maka slogan “no power without control” menjadikan motor ini gahar, kencang, dan sekaligus aman…
Nikmati terus sensasinya bro!!!!
Data Modifikasi:
Fork dan segitiga sok depan: Teleskopik Suzuki FXR 150Swingarm: Banana Suzuki FXR 150 (dikrom)Sok belakang/unitrack: Orie ScorpioVelg depan-belakang: Suzuki FXR 150Cakram+kaliper rem depan: FXR dan Brembo Aprilia RS 125Cakram+kaliper rem belakang: FXR dan Nissin (CBR)Ban depan: Bridgestone Battlax BT 39 90/70/17Ban Belakang: Bridgestone Battlax BT 45 130/70/17
wah keren tu motor scorpy,tp klw mau gesit lg kudu pke krbu racing bro,yg gk pke katub,conthny..pake krbu 28 pe keihin atw sjenisny,di jamin lr si kala jngking mkin cepat,ngalah2 in cetah tu,di tmbh pmakaian cdi racing merek BRT DUALBAND yg utk scorpy...mantap dah pokk ny alny udh ku cb di scorpy aq,klw utk ngelawn ninja RR aja ya gk da apa2 ny....cbain tips gua bro....good luck...
BalasHapus